Bolatimes.com - Zenedine Zidane telah mengumumkan kemunduran dirinya dari kursi kepelatihan Real Madrid pada Kamis (31/5/2018). Keputusan itu begitu mengejutkan lantaran pelatih asal Prancis itu baru saja mempersembahkan gelar Liga Champions musim 2018.
Terhitung sejak menangani Los Blancos pada Januari 2016, ia telah menyumbang sembilan trofi, termasuk La Liga dan Liga Champions. Praktis, atas prestasi gemilang itu membuat Zidane begitu dicintai oleh para fan dan juga para pemainnya.
Di media sosial para pemain berbondong-bondong mengunggah wajah Zidane dilengkapi dengan kalimat-kalimat menyentuh. Tak pandang bulu, mulai dari kapten Sergio Ramos, Keylor Navas hingga megabintang Cristiano Ronaldo turut menyampaikan kesan-kesan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo akan Selalu Tetap di Real Madrid
Namun, dari sejumlah skuat Madrid ada dua pemain yang tak mengucapkan salam perpisahan untuk Zidane di media sosial. Kedua pemain itu adalah Gareth Bale dan Mateo Kovacic.
Baca Juga: Gaji Zidane di Real Madrid Hanya Setengahnya Pep Guardiola
Untuk Gareth Bale, ia kerap disebut sebagai anak tiri di Real Madrid. Ia pun sempat menunjukan kerenggangan hubungannnya dengan Zidane.
Pahlawan Real Madrid di final Liga Champions 2018 itu sempat merasa kesal meski berhasil mencetak dua gol penentu keberhasilan timnya.
Pasalnya, ia saat itu tampil dari bangku cadangan dan memang kerap dicadangkan.
Baca Juga: Keluhkan Kondisi Lapangan PTIK, Tapi Thailand Tetap Menang
Ya, di final Liga Champions Bale baru masuk pada menit ke-61 menggantikan Isco. Kala itu skor antara Madrid dan Liverpool masih imbang 1-1. Setelah pemain asal Wales ini masuk, Real Madrid langsung unggul 3-1 lewat dua golnya.
"Jelas saja saya perlu bermain. Hal ini tidak terjadi musim ini karena satu alasan dan alasan lainnya. Saya cedera selama lima atau tujuh laga tapi saya sudah fit sejak saat itu," ucap Bale sebagaimana dilansir Bolatimes.com dari Mirror.
Baca Juga: Beto Senang Sekaligus Sedih Jalani Debut di Timnas U-23 Indonesia
Selaras dengan Gareth Bale, Mateo Kovacic mengalami nasib yang hampir serupa. Pemain yang sempat bersinar bersama Inter Milan itu tak banyak mendapat kesempatan bermain di era Zenedine Zidane.
Total ia hanya mengoleksi 21 penampilan di La Liga Spanyol, 11 di antaranya sebagai pemain pengganti.
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi