Bolatimes.com - Real Madrid rayakan kemenangan Liga Champions dengan melakukan parade dengan menggunakan bus atap terbuka di Ibukota Spanyol pada Minggu (27/5/2018). Kapten Real Madrid, Sergio Ramos memimpin parade itu dengan menyanyikan sebuah lagu, tetapi lagu itu justru berisi sindiran kepada klub satu kota mereka, Atletico Madrid.
Real Madrid berhasil menjuarai Liga Champions musim 2017/18 setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1.
Kemenangan itu sekaligus membuat Los Blancos meraih trofi Liga Champions yang ke-13 dan mengukir sejarah dengan menjuarai Liga Champions tiga musim berturut-turut.
Baca Juga: Resmi Gabung Liverpool, Firmino Bantu Fabinho Beradaptasi
Kemenangan itu pun dilengkapi dengan parade menggunakan bus atap terbuka berkeliling di pusat kota Madrid setelah pertandingan.
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos yang memimpin parade itu menyanyikan sebuah lagu untuk memeriahkan parade tersebut. Dinukil dari Sportbible, lagu yang Ramos nyanyikan ternyata berisi sindiran yang ditujukan kepada klub satu kota mereka, Aletico Madrid.
Baca Juga: 8 Fakta di Balik Kekalahan Timnas U-19 Vs Persis Solo
Sumber foto: Instagram
"Kami akan menyanyikan sebuah lagu, karena terkadang beberapa orang lupa," ucap Ramos memimpin.
"Biarkan semua orang Indian (Atletico) tahu siapa yang bertanggung jawab di ibukota,"
Baca Juga: Tuntut Fasilitas Latihan, Pelatih Persib Ancam Hengkang
Julukan yang menyebut suku asli Amerika Utara itu memang sering diucapkan oleh pendukung Real Madird kepada Atletico sejak lama.
Sebutan itu berkaitan lantaran Atletico Madrid sering mendatangkan pemain dari Amerika Latin yang memiliki perawakan yang persis dengan suku Indian yang biasanya memiliki perawakan rambut hitam panjang.
Lagu sindiran itu juga bukan hanya sekadar sindiran biasa, sindiran itu juga rupanya berbau balas dendam , karena sebelumnya pemain Atletico Madrid, Juanfran juga melakukan aksi serupa ketika Atletico berhasil mengalahkan Marseille pada final Liga Europa. Kala itu Juanfran berteriak menggunakan pengeras suara saat parade kemenangan Atletico dengan mengatakan.
Baca Juga: Petisi untuk Hukum Tindakan Ramos ke Salah Tembus 200 Ribu Orang
"Biarkan Viking (Real) tahu siapa bos ibukota," teriaknya.
Viking adalah suku bangsa dari Skandinivia yang memasuki wilayah benua Eropa pada tahun 800 dan 1050. Alasan itulah membuat Atletico menyebut Real Madrid sebagai Viking yang ingin menguasai Eropa.
Bolatimes.com/Andiarsa Nata