Bolatimes.com - Semua orang setuju jika Neymar Jr merupakan salah satu pemain yang berbakat di dunia. Pemain asal Brasil itu telah membuktikan dirinya ketika hijrah ke Barcelona pada musim 2013/2014. Berbagai prestasi berhasil ia torehkan bersama Lionel Messi dan kolega.
Neymar berhasil memenangkan dua gelar La Liga, tiga gelar Copa del Rey, dan satu trofi Liga Champions. Ia juga turut menyumbang 68 gol untuk Blaugrana.
Namun, pada musim 2017/2018 ia memutuskan mencoba tantangan baru dengan bergabung raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Kepindahan tersebut digadang untuk membuktikan diri dan mengejar gelar Ballon d'Or (penghargaan pemain terbaik dunia).
Baca Juga: Jago Mainkan Tenis Kepala, Enzo Diarak Para Pemain Real Madrid
Penampilan Neymar di PSG juga menarik, ia berhasil mencetak 19 gol dari 20 penampilan.
Sayangnya, saat ini Neymar justru mengalami musim yang kelam. Ia menderita cedera serius saat membela PSG melawan Marseille, Senin (26/2/2018). Tulang metatarsal jari kelima kaki kanannya retak. Alhasil, Neymar hanya bisa duduk manis hingga akhir musim 2017/2018.
Baca Juga: Kandas di Piala AFC, Nasib Persija Masih Lebih Mujur dari Persibo
Akibatnya sinar pemain 26 tahun sedikit redup. Alih-alih mendapat gelar Ballon d'Or, Neymar malah tidak masuk dalam lima kandidat yang terpilih. Ia tergeser oleh nama-nama baru yakni Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne.
Kini, Neymar digoda Real Madrid, rival klubnya dulu di Spanyol, Barcelona.
Los Blancos merupakan salah satu klub terbaik di dunia saat ini. Banyak pemain bintang yang tergabung di sana. Selain itu, Real Madrid bisa menjadi salah satu jalur bagi Neymar mengembalikan kejayaan dan meraih gelar pemain terbaik dunia.
Baca Juga: 5 Fakta Turki Al Khudayr, Wasit Laga Persija Vs Home United
Pada beberapa catatan itu, melansir dari Sportkeeda, berikut Bolatimes.com menyajikan lima alasan masuk akal mengapa Neymar harus bergabung Real Madrid.
1. Ligue 1 bukan kompetisi paling menantang di Eropa
Baca Juga: Persija Jakarta Gagal Lampaui Prestasi Persipura di Piala AFC
PSG merayakan keberhasilan meraih jawara Ligue 1 musim 2017/2018 (sumber: Twitter/@championsleague).
Sejak PSG belanja besar-besaran dan memboyong para pemain bintang, trofi League 1 begitu mudah untuk didapatkan. Meski AS Monaco mencoba mengusik, tetapi nama-nama bintang PSG tak mampu digoyahkan.
Pada musim ini, PSG telah mencetak 108 gol dari 38 pertandingan. Mereka hanya kala satu kali dan 15 poin di atas AS Monaco dengan satu pertandingan terakhir.
Angka-angka tersebut dirasa sudah terlalu mudah bagi Neymar. Buktinya, sebelum ia cedera 19 gol telah ia gelontorkan dari 20 kesempatan bermain di League 1.
Neymar dirasa harus mencari tantangan yang lebih berat untuk bisa mengapai gelar pemain terbaik dunia. La Liga Spanyol menjadi destinasi yang cocok bagi Neymar. Pasalnya dua pemain terbaik dunia Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi telah melakukannya di sana.
2. Memenuhi impian masa kecil
Neymar Jr (kanan) saat mempekuat Brasil di Piala Dunai U-17. (Sumber: Dok. Sportkeeda).
Ketika Neymar dan Philipe Coutinho bermain di Timnas Brasil di Piala Dunai U-16 pada 2008, mereka ditanyai klub apa yang diimpikan untuk dibela. Keduanya kompak menyebut Real Madrid.
Namun, Neymar justru membela Barcelona ketika dewasa. Kini, Coutinho mengikuti jejak Neymar yang mencoba membuktikan kemampuan di Barcelona.
Neymar masih memiliki kesempatan untuk memenuhi impian pada masa kecilnya. Bahkan, jika Neymar benar-benar bergabung Real Madrid ia memiliki kesempatan langka untuk bermain dua pemain terbaik dunia. Setelah bersama Messi, ia akan bermain dengan Ronaldo.
3. Liga Champions yang bisa memuluskan langkah Neymar ke Ballon d'Or
Peraih gelar pemain terbaik dunia selalu lekat dengan trofi. Bisa dikatakan Neymar telah memenangkan gelar League 1 di Prancis, tetapi ia masih jauh dengan dengan trofi Liga Champions.
Untuk trofi telinga besar, adakah tim yang lebih sukses dari Real Madrid di Liga Champions? Los Blancos telah memenangkan ajang bergengsi tersebut sebanyak tiga kali dalam empat musim terakhir. Bahkan, Real Madrid kembali berpeluang memenangkannya pada musim ini.
Pergi ke Real Madrid diprediksi akan memuluskan langkah Neymar untuk meraih Ballon d'Or.
4. Persaingan di internal Real Madrid akan membuat Neymar semakin baik
Real Madrid tak kekurangan pemain. Hampir di setiap lini mereka memiliki pemain yang berkualitas. Bahkan, pemain seperti Gareth Bale, Isco, Marco Asensio, Lucas Vazquez dan Mateo Kovacic terus berjuang minggu demi minggu untuk bisa mengisi starting XI.
Persaingan semacam itu akan membuat Neymar menjadi semakin baik. Di atas itu, Real Madrid memiliki gelandang terbak seperti Toni Kroos, Luka Modric dan Casemiro yang membuat Neymar bisa bebas mengeksploitasi kemampuannya.
5. Real Madrid sedang mencari pahlawan baru
Cristiano Ronaldo. (sumber: twitter/@fcbayern).
Selama satu dekade terakhir, tak dipungkiri Real Madrid bergantung akan servis mega bintang mereka, Cristiano Ronaldo.
Berbagai gelar telah dipersembahkan bersama pemain asal Portugal tersebut.
Namun, saat ini Ronaldo telah berusia 33 tahun. Meski tak menunjukan kemunduran kemampuan, ia tetaplah manusia yang akan menua yang tak akan bisa bertahan selamanya.
Seiring menuanya Cristiano Ronaldo, Neymar akan menjadi senjata baru mematikan bagi Real Madrid untuk bertarung di masa depan.
Selain itu, Neymar tak perlu takut dengan masalah finansial. Real Madrid merupakan klub yang memiliki kemampuan keuangan yang tak kalah dengan PSG.
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi