Bolatimes.com - Keluarnya Gianluigi Buffon akibat protes kerasnya kepada wasit Michael Oliver mewarnai pupusnya langkah Juventus di Liga Champions. Insiden kartu merah itupun diduga bakal jadi akhir kiprah kiper gaek tersebut di pentas Liga Champions.
Buffon melayangkan protes keras karena tidak terima dengan keputusan wasit Michael Olvier yang memberikan hadiah penalti kepada Real Madrid di penghujung laga setelah unggul 0-3.
Alhasil Buffon pun dikeluarkan dari lapangan dan gol penalti Ronaldo sukses membawa Real Madrid lolos ke babak semifinal. Sang Allenatore Juventus, Massimiliano Allegri menganggap reaksi protes yang dilayangkan Buffon tersebut sebetulnya wajar dan tak perlu disikapi berlebihan oleh wasit.
"Ada banyak kebingungan, dan inilah yang terjadi. Gigi (sapaan Buffon) punya reaksi itu tapi itu bisa dimengerti," ungkap Allegri seperti yang dikutip Bolatimes.com dari Soccerway.com, Kamis (11/4/2018).
Pada leg kedua dini hari tadi, Gianluigi Buffon terhitung telah menjalani 117 penampilan dan 50 clean sheets di Liga Champions. Dan untuk pertama kalinya Buffon mendapatkan kartu merah di laga semalam.
Sumber foto: suara.com/net
Kartu merah yang diterima Buffon pada laga melawan Real madrid itu menjadi noda hitam di sepanjang karirnya. Banyak yang beranggapan itu menjadi tanda akhir dari karir Buffon di Liga Champions.
Namun Allegri sendiri tidak tahu apakah laga dini hari tadi menjadi yang terakhir bagi Buffon di Liga Champions.
"Saya tidak tahu apakah ini akan menjadi pertandingan terakhir Gigi di Liga Champions," ucap pelatih asal Italia itu.
Sumber foto: @FourFourTweet/twitter
Sementara, pelatih Real Madrid, Zinedin Zidane berharap laga melawan Real Madrid itu bukan menjadi yang terakhir bagi Buffon.
"Saya tidak berharap bahwa dia layak untuk keluar dengan cara ini, tapi semuanya tidak bisa dikembalikan sekarang. Apa yang terjadi di akhir pertandingan tidak akan merubah atau mengambil apa yang telah dia lakukan dalam permainan," cerita Zidane menanggapi rumor soal Buffon.
Gianluigi Buffon mulai berseragam Juventus sejak didatangkan tahun 2001/02. Pada musim pertamanya, Buffon didapuk jadi kiper utama dimana saat itu Ia tampil dalam 45 pertandingan resmi. Bersdasarkan transfermarkt, Buffon berrsama Juventus telah menyumbangkan beberapa trofi, yakni UEFA Best Player di Eropa tahun 2003 (satu kali), Italian Champions (delapan kali), Italian Super Cup Winner (lima kali), serta Italienischer Zweitligameiter (satu kali).
Bolatimes.com/Andiarsa Nata