Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Marcos Sorato, pelatih asal Brasil yang ditunjuk Federasi Futsal Indonesia (FFI) sebagai pelatih Timnas Futsal Indonesia.
Kabar penunjukkan Marcos Sorato sebagai pelatih baru Timnas Futsal Indonesia dikonfirmasi oleh FFI pada Jumat (4/8) kemarin.
Marcos Sorato sendiri ditunjuk sebagai pelatih untuk mengisi kursi pelatih yang lowong usai Mohamad Hashemzadeh mundur pada Juli 2023 lalu.
“Federasi Futsal Indonesia dengan cepat merekrut Marcos Aurelio Sorato Zapelini, mantan pemain futsal sukses dari Brazil, sebagai pelatih utama Timnas Futsal Indonesia,” bunyi unggahan FFI di media sosial Instagram.
Marcos Sorato ditunjuk oleh FFI dengan harapan besar, yakni membawa Timnas Futsal Indonesia berprestasi di kancah internasional.
“Diharapkan kedatangannya akan membawa prestasi lebih gemilang bagi Timnas Futsal Indonesia di masa depan,” lanjut bunyi pernyataan FFI.
Pelatih yang akrab disapa Pipoca ini diketahui diberi kontrak berdurasi tiga tahun, dengan target utamanya membawa Timnas Futsal Indonesia lolos Piala Dunia 2024.
Penunjukannya membuat banyak orang ingin mengetahui lebih jauh sosok Marcos Sorato. Berikut Bolatimes.com sajikan profil dari pelatih baru Timnas Futsal Indonesia.
Profil Marcos Sorato, Juara Dunia 2 Kali
Marcos Sorato merupakan mantan pemain futsal sekaligus pelatih yang lahir di Brasil pada 5 November 1970, dengan nama lengkap Marcos Aurelio Sorato.
Sebelum berkarier sebagai pelatih, Pipoca, sapaannya, sempat berkarier sebagai pemain. Prestasinya sebagai pemain pun tak bisa dipandang remeh.
Tercatat, Marcos Sorato mampu meraih tiga gelar Liga Futsal Spanyol dan menjuarai Liga Futsal Brasil. Setelahnya, ia pun pensiun dan terjun ke dunia kepelatihan pada 2003.
Di awal karier kepelatihannya, Marcos Sorato sempat menjadi asisten pelatih di klub futsal Spanyol yakni Playas de Castellon.
Usai menimba ilmu sebagai pelatih di Spanyol, Marcos Sorato kembali ke Brasil dan menjadi pelatih Timnas Futsal Brasil U-20 sejak 2005.
Saat menjadi pelatih tim U-20, Marcos Sorato juga sambi menjadi asisten pelatih Timnas Futsal Brasil senior hingga 2009.
Bersama pelatih utama, Paulo de Oliveira, Marcos Sorato mampu membawa Timnas Futsal Brasil menjuarai Piala Dunia Futsal pada 2008.
Setahun berselang atau pada tahun 2009, Marcos Sorato naik tingkat dan menggantikan Paulo de Oliveira sebagai pelatih Timnas Futsal Brasil.
Kiprahnya sebagai pelatih pun kemudian membuatnya dianugerahi gelar pelatih terbaik dunia pada 2011. Setelahnya, ia juga mengukir prestasi membawa Brasil menjuarai Piala Dunia Futsal 2012.
Usai menorehkan prestasi membanggakan dalam kariernya, Marcos Sorato kemudian memilih meninggalkan posisinya pada 2013.
Ia pun kemudian berpetualang ke Rusia dengan menukangi MFK Tyumen pada 2013-2014, kemudian menukangi Al Wahda pada 2014-2015, dan berlanjut menukangi Al Ahli di Uni Emirat Arab.
Di Al Ahli, Marcos Sorato mampu membawa timnya meraih prestasi yakni gelar Liga Futsal Uni Emirat Arab sebanyak dua kali beruntun pada 2015 dan 2016.
Kini, petualangan Marcos Sorato berlanjut ke Indonesia dengan menukangi Timnas Futsal. Prestasinya di masa silam itu pun diharapkan bisa membawa tim Merah Putih berprestasi ke depannya.