Bolatimes.com - Demi melakukan regenerasi dan membuat persaingan di pelatnas Cipayung makin ketat, PBSI resmi mendegradasi empat pemain tunggal putra.
Sebelum mengumumkan degradasi pemain, PBSI lebih dulu mengumumkan promosi dan degradasi dari sektor pelatih. Di antaranya dari sektor tunggal putra.
Di mana Irwansyah ditunjuk sebagai kepala pelatih tunggal putra utama yang akan ditemani oleh Harry Hartono yang sebelumnya didapuk sebagai pelatih kepala tunggal putra pratama.
Kembali ke degradasi pemain, total ada empat pebulutangkis tunggal Indonesia yang terdegradasi dari Pelatnas Cipayung.
Mereka adalah Bobby Setiabudi, Ikhsan Leonardo Rumbay, Yonatan Ramlie, dan Alfito Yudanto. Mereka resmi terdegradasi dari Pelatnas Cipayung per 1 Juli lalu.
Bobby Setiabudi menjadi nama paling mencuri perhatian di antara keempat pemain tersebut. Pasalnya, ia sempat digadang-gadang menjadi pemain tunggal putra andalan.
Bukan tanpa sebab, ia sempat menjadi tunggal putra junior nomor satu di Tanah Air. Ia menjadi bagian tim junior Indonesia yang memboyong Piala Suhandinata pada 2019 lalu.
Ikhsan Leonardo Rumbay juga menjadi perbincangan karena sempat tampil menjanjikan di level junior. Ia sempat meraih berbagai gelar di level junior.
Namun demikian, pebulutangkis jebolan PB Djarum itu tak mampu bersaing di level senior.
Dengan demikian, Indonesia masih harus mengandalkan pemain-pemain senior mereka di sektor tunggal putra.
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie masih menjadi yang paling utama karena kini berada di 10 besar dunia.
Sementara para pemain tunggal putra lainnya seperti Chico Aura Dwi Wardoyo dan Shesar Hiren Rhustavito harus berusaha keras menunjukkan penampilan yang konsisten.
Adapun untuk Christian Adinata, tunggal putra Indonesia berusia 22 tahun itu masih mengalami cedera yang didapatkan pada ajang Malaysia Masters 2023.