Bolatimes.com - Bulu tangkis memiliki beragam teknik servis yang harus dikuasai para pemain, namun tidak wajib selalu dipraktekkan saat bertanding.
Seperti teknik pukulan dalam bulu tangkis, servis juga mampu diasah karena memiliki beragam cara dan teknik tersendiri.
Setidaknya terdapat tujuh macam teknik servis dalam bulu tangkis yang harus dikuasai para pemain, namun tidak semua wajib dipraktekkan dalam bertanding.
Baca Juga: Final UEFA Europa League, Kapten AS Roma Tebar Ancaman ke Sevilla
Mengingat saat bertanding, satu hal yang wajib menjadi fokus adalah mendapatkan poin dan memenangi pertandingan.
Lantas servis apa saja yang bisa dikuasai para pebulu tangkis? berikut tujuh macam servis dalam bulu tangkis.
1. Servis Forehand Rendah
Baca Juga: Segrup dengan Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023, Malaysia Tebar Ancaman
Servis forehand rendah ini lazim dipakai dalam permainan tunggal yang memiliki dua jenis, yakni forehand rendah dan tinggi.
Dilakukan dengan memegang raket memakai lengan bagian dalam dan menghadap keluar, jenis servis ini mengandalkan jentikkan pergelangan tangan mengatur shuttlecock.
2. Servis Forehand Tinggi
Baca Juga: Perhatian Banget, Klub Belanda Panjatkan Doa untuk 4 Pemain Timnas Indonesia jelang Lawan Argentina
Memiliki kesamaan teknik dengan servis forehand rendah, sama-sama mengandalkan jentikan pergelangan tangan dalam mengatur jarak pukul.
Yang membedakan hanya tenaga yang dikeluarkan, forehand tinggi dilakukan dengan tenaga yang lebih besar sehingga jarak pukulnya lebih jauh dan tinggi.
3. Servis Backhand
Baca Juga: Daftar Pelatih yang Pernah Juara Liga Inggris, Sir Alex Ferguson Paling Banyak
Servis yang umum dipakai dalam sektor pemainan ganda, diperuntukan agar pemain lawan tak bisa dengan mudah mengembalikan bola.
Berbeda dengan forehand, backhand servis dimulai dari menggeser tangan ke arah dalam tubuh saat memegang raket.
Dengan bantalan jempol yang berada terhadap pegangan raket yang lebih besar, dalam melatih teknik ini diperlukan keluwesan dalam melakukan gerakan backhand.
Usahakan ayunan raket tidak terlalu panjang dan tenaga yang dipakai tak terlalu berlebih karena berpengaruh terhadap akurasi dan pukulan.
4. Servis Panjang
Teknik servis panjang menggunakan dasar forehand dan backhand, tujuannya mengganggu posisi lawan dengan arah bola ke belakang area permainan.
Dalam melakukan servis ini, tangan yang memegang raket ke belakang ditempatkan setinggi bahu, memukul shuttlecock setelah ayunan di depan badan.
5. Servis Mendatar
Beda dengan servis panjang, teknik servis mendatat dilakukan dengan cara memukul shuttlecock dengan posisi tangan dan raket yang mendatar.
Diusahakan agar memakai tenaga sehemat mungkin, mainkan sasaran tembak karena lazimnya servis ini dipakai dalam menargetkan sisi tertenu lawan.
6. Servis Drive
Servis drive dilakukan dengan memukul shuttlecock dengan posisi mendatar dan pukulan setipis mungkin untuk melewati net.
Untuk melakukan servis ini bisa belajar dengan melempar shuttlecock menjauh dari badan sebelum memukul, menyasar sudut perpotongan antara garis belakang dan garis tengah lapangan.
7. Servis Flick
Teknik yang secara umum dilakukan dengan cepat dan tiba-tiba, tujuannya untuk mengelabui lawan karena shuttlecock akan meluncur cepat.
Dilakukan dengan menggunakan posisi backhand, memukul shuttlecock dengan cepat dan arah setengah tinggi dengan memberi kekuatan ekstra agar melesat cepat.