Bolatimes.com - Bupati Meranti, Muhammad Adil, tengah menjadi sorotan karena ketegasannya kala menyempemprot habis-habisan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kejadian itu pun kemudiaan viral.
Pernyataan tersebut dilayangkan Muhammad Adil saat sedang menghadiri Rapat Koordinasi Nasional terkait Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se-Indonesia di Pekanbaru.
Rapat tersebut juga dihadiri Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Lucky Alfirman yang menjadi korban luapan emosi Bupati Meranti.
Pasalnya, Muhammad Adil menilai pengalokasian dana bagi hasil atau DBH migas yang dinilainya tak adil dan transparan.
"Di Riau ini mungkin kami paling banyak sekarang dibornya. Tapi pertanyaannya mengapa duit kami tak dikembalikan," kata Adil di hadapan Staf Kemenkeu, Lucky yang jadi narasumber seperti dilihat di live streaming YouTube Diskominfotik Riau, Sabtu (10/12/2022).
Sontak di hadapan Lucky, Adil juga mengancam bahwa Kabupaten Meranti akan membelot ke Malaysia.
"Jika bapak (Presiden Jokowi) tidak mau urus, kasihkan kami ke negeri sebelah (Malaysia)," katanya.
Berkat pernyataan kontroversial tersebut, Muhammad Adil kini menjadi sorotan publik.
Terlepas dari itu, Muhammad Adil bukan orang asing di dunia olahraga, khususnya karate. Sebab, ia pernah menjadi Ketum FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2010–2014.
Setelah jabatannya habis, Muhammad Adil menjadi Penasihat FORKI Kabupaten Kepulauan Meranti untuk periode 2015–2019.