Bolatimes.com - Indonesia meloloskan enam wakil dari empat sektor yang hanya diikuti delapan pemain terbaik di tiap nomor ke turnamen penutup musim BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand, 7-11 Desember. Terbaru adalah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Gregoria Mariska Tunjung dipastikan lolos ke BWF World Tour Finals 2022 setelah salah satu dari delapan peserta tunggal putri mengundurkan diri. Namun BWF tidak menyebut pebulu tangkis yang mundur tersebut.
Sebelumnya, peserta yang tampil di nomor tunggal putri adalah Chen Yu Fei (China), Tai Tzu Ying (Taiwan), He Bing Jiao (China), An Se Young (Korea Selatan), Pusarla V Sindhu (India), Ratchanok Intanon (Thailand), Busanan Ongbamrungphan (Thailand) dan juara dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Baca Juga: Belgia Dihajar Maroko, Suporter Ngamuk Lempar Kembang Api hingga Bakar Kendaraan
Sebelum berangkat ke BWF World Tour Finals, Gregoria sebetulnya saat ini berada di posisi 13 pada ranking, turnamen yang hanya dapat diikuti delapan wakil terbaik di tiap nomor. Berdasarkan peraturan, Gregoria menempati daftar tunggu nomor pertama.
Dengan demikian, Gregoria Mariska Tunjung menjadi pebulu tangkis tunggal putri Indonesia pertama yang tampil di ajang bergengsi itu sejak pertama kali dikenalkan pada tahun 2018.
Sementara dari sektor tunggal putra, Indonesia meloloskan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Merekan akan bersaing dengan enam wakil terbaik lainnya, yaitu Viktor Axelsen (Denmark), Chou Tien Chen (Taiwan), Prannoy H.S (India), Loh Kean Yew (Singapura), Lu Guang Zu (China), dan Kodai Naraoka (Jepang), demikian BWF dalam laman resminya, Rabu.
Baca Juga: Belgia Dipecundangi Maroko, Begini Komentar Roberto Martinez
Indonesia juga mengirimkan dua wakil pada sektor ganda putra. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang telah menjalani delapan final dan memenangi empat gelar musim ini memimpin ranking World Tour, akan berjuang bersama Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di posisi kedua.
Mereka akan bersaing dengan juara dunia Aaron China/Soh Wooi Yik (Malaysia), Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dan duet anyar yang baru dipasangkan bersama musim ini, yaitu Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) dan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho (Korea Selatan).
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda campuran. Rinov/Pitha menjadi wajah baru di antara para pemain bintang di BWF World Tour Finals 2022, seperti juara dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), juara bertahan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), peraih emas Olimpiade Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China), dan juara All England asal Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik usai Laga Spanyol vs Jerman Berakhir Imbang 1-1
Pasangan Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue tidak pernah menjuarai turnamen musim ini, tetapi cukup solid dan konsisten untuk tampil di World Tour Finals, bersama-sama dengan pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie and Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Pada sektor ganda putri akan mempertemukan delapan wakil terbaik termasuk duet Korea Selatan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong, yang sempat menempati peringkat ke-73 di akhir musim 2021 namun kini melesat ke peringkat kelima dunia dan nomor satu dalam ranking World Tour.
Selain itu, tujuh pasangan lain yang lolos ke Bangkok adalah Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China), Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand), Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia), Vivian Hoo/Liem Chiew Sien (Malaysia), Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), dan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), dan juara dunia asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Baca Juga: Digadang-gadang Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Elkan Baggott Lakukan Aksi Mulia
Dengan demikian, Indonesia mempunyai enam wakil pada turnamen berhadiah total 1,5 juta dolar AS (Rp23,5 miliar) itu. Sebelumnya, Indonesia sudah terlebih dahulu meloloskan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Gregoria Mariska Tunjung.