Bolatimes.com - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan membahas kemungkinan juniornya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo atau Minions kembali ke ranking satu dunia.
Baik Hendra/Ahsan dan Minions sama-sama turun peringkat meski tetap masuk lima besar dunia. Berdasarkan ranking BWF terbaru, Minions berada di peringkat ketiga, sedangkan The Daddies ada diurutan kelima.
Sama-sama terdegradasi, Hendra Setiawan pun berharap akan ada wakil Indonesia yang merebut posisi puncak. Ia yakin, Minions masih punya kesempatan untuk kembali ke peringkat satu dunia, asalkan bisa bermain lebih konsisten dari setiap turnamen yang tersisa sepanjang musim ini.
"Harapannya tahun ini ada yang naik ke peringkat satu lagi, siapa pun lah. Kalau Minions saya melihatnya masih optimistis," kata Hendra seperti dikutip dari Antara, Jumat (14/10/2022).
Meski turun peringkat, Hendra tetap bersyukur. Menjadi pasangan paling senior tak membuat mereka kalah saing dengan para junior di turnamen bulu tangkis internasional.
"Peringkat turun ke lima, kalau buat saya di 'Top Five' sudah bagus. Realistis saja, yang penting di tiap pertandingan masih bisa kasih yang terbaik," kata Hendra.
Dia menyebut, pergeseran peringkat BWF menjadi maklum mengingat kini badan olahraga tersebut telah kembali mengaktifkan perolehan poin setelah dibekukan akibat pandemi COVID-19.
Berdasarkan data laman resmi BWF, saat ini pasangan Hendra/Ahsan menduduki peringkat kelima pada pekan ke-40. Sebelumnya Hendra/Ahsan menikmati peringkat kedua dunia, namun posisi mereka harus tergerus oleh pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang merangsek menggantikan The Daddies.
Posisi mereka kembali berubah pada pekan ke-36 dengan menempati peringkat empat setelah digeser oleh ganda putra peraih medali emas Olimpiade Tokyo Lee Yang/Wang Chi Lin asal Taiwan.
Pada pekan ke-40 barulah posisi The Daddies tergedradasi hingga peringkat 5 seperti saat ini.
"Wajar ya peringkatnya pada turun karena tahun ini poin-poin sudah unfreeze. Sekarang masih oke lah. Lihat nanti peluangnya seperti apa di tur Eropa, optimistis bisa lolos dari (potensi bertemu) teman sendiri," pungkas Hendra.