Bolatimes.com - Pengurus Besar Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) diharapkan segera mencari solusi terbaik untuk mengatasi pertikaian yang terjadi antara pelatih ganda putra, Herry IP, dengan anak asuhnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sebab, hubungan antara Herry IP dengan Kevin Sanjaya di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSS ini telah mengalami keretakan selama beberapa bulan terakhir.
Efek dari masalah ini ialah munculnya ketidakharmonisan di Pelatnas, utamanya nomor ganda putra yang diasuh oleh Herry IP. Sebab, Kevin sudah tak mau berlatih di bawah asuhan pelatih berjulukan Naga Api tersebut.
Sejumlah solusi mulai dipikirkan oleh berbagai pihak, termasuk PBSI, untuk bisa merampungkan pertikaian antara Kevin Sanjaya dengan Herry IP tersebut.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga solusi untuk pertikaian yang melibatkan Kevin Sanjaya dengan Herry IP di pelatnas PBSI.
1. Duduk Bersama
Salah satu harapan terbesar dari pencinta dunia tepok bulu Indonesia ialah lahirnya solusi terbaik yang mampu menyelesaikan masalah Kevin Sanjaya dengan Herry IP.
Kedua pihak tentu diharapkan untuk bisa sama-sama melepaskan ego masing-masing agar bisa diajak untuk duduk bersama demi mencari jalan keluar terbaik.
Tentu saja, butuh sosok yang mampu menjembatani masalah ini. Sosok-sosok itu bisa saja melibatkan Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres PBSI atau Aryono Miranat yang menjadi asisten Herry IP di nomor ganda putra.
Bisa pula melibatkan Marcus Fernaldi Gideon yang menjadi pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Namun, agaknya solusi yang satu ini masih belum bisa digunakan dalam waktu dekat mengingat panasnya hubungan kedua pihak.
2. Kevin dan Marcus Diasuh Pelatih Lain
Seusai ajang Indonesia Open 2022 dan tak diberangkatkan di tour BWF Asia Tenggara, Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon memang sempat berlatih bersama pelatih laih.
Ketika itu, Kevin/Marcus berada di bawah asuhan Rionny Mainaky. Mereka berdua juga berlatih di jam yang berbeda dengan atlet Pelatnas lainnya.
Hal ini bisa menjadi solusi sementara untuk mengatasi masalah di nomor ganda putra. Kevin/Marcus. Sebab, Kevin sudah tak bersedia dilatih Herry IP, dan sang pelatih juga telah menutup pintu bagi anak asuhnya tersebut.
3. Kevin Pindah Nomor
Jika memang sudah tak bisa berlatih di nomor ganda putra Pelatnas PBSI, tentu opsi lainnya yang bisa diambil oleh Kevin Sanjaya ialah berpindah ke sektor lain. Misalnya, nomor ganda campuran.
Sebab, apabila masih berlatih sendiri di nomor ganda putra dengan pelatih lainnya, maka situasinya ialah pelatih kepala masih Herry IP. Apabila pelatih ganda putra dibagi dua, maka hal ini akan merusak sistem yang sudah berjalan di PBSI.
Hal itu juga bisa mempengaruhi sistem latihan atlet-atlet ganda putra lainnya di Pelatnas PBSI. Oleh sebab itu, Kevin bisa saja pindah ke nomor ganda campuran agar tak merusak sistem latihan di Pelatnas PBSI.