Bolatimes.com - Pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik punya ambisi serius untuk menggeser status Marcus Gideon/Kevin Sanjaya sebagai ganda putra nomor satu dunia. Hal itu diungkapkan usai mereka berhasil raih gelae di Kejuaraan Dunia 2022.
Aaron Chia/Soh Wooi sukses meraih gelar juara dalam Kejuaraan Dunia 2022 BWF di Tokyo, Jepang. Saat itu, ganda putra Malaysia itu mengalahkan wakil Indonesia Hendra Ssetiawan/Mohammad Ahsan di final.
Pada laga final tersebut, pasangan berjuluk The Daddies tumbang dari Aaron Chia/Soh Wooi lewat dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 14-21.
Baca Juga: Marcelo Gabung Olympiakos, Berpotensi Duel Lawan Bagus Kahfi di Liga Yunani
Setelah meraih kesuksesan itu, ganda putra Malaysia ini berambisi untuk meraih ranking satu dunia. Artinya jika itu terjadi, mereka bakal menggusur Marcus/Kevin.
"Sudah tentu kemenangan ini memberi motivasi kepada kami, memberi semanga kami untuk terus berjuang dalam turnamen selanjutnya. Kami berharap suatu hari nanti bisa menjadi ganda putra nomor satu dunia," ucap Aaron Chia dikutip dari bharian.com.my.
Walau begitu, Aaron Chia/Soh Wooi sadar perjuangan mereka untuk bisa jadi ganda putra pertama dunia bukan hal muda. Mereka pun akan bekerja keras untuk mencapainya.
Baca Juga: Indonesia Negara Pertama yang Diperiksa AFC, Sah Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023?
"Namun, hal ini bukan masalah yang mudah. Kami perlu melipat gandakan usaha kami dan bekerja keras untuk bisa mencapainya," imbuh Aaron.
Dilansir dari situs BWF, saat ini Marcus Gideon/Kevin Sanjaya masih jadi nomor satu dunia dengan perolehan poin 107.527. Sayangnya pasangan berjuluk The Minions masih menurun penampilannya.
Di sisi lain, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berada di nomor lima ranking dunia. Ganda putra Malaysia itu mengumpulkan 91.428 poin.
Baca Juga: Deretan Striker Chelsea yang Gagal Usai Pakai Nomor Punggung 9, Aubameyang Menyusul?
Untuk menggusur Marcus/Kevin dari takhta nomor satu dunia, ganda putra Malaysia juga masih harus melewati Lee Yang/Wang Chi-Lin, The Daddies, dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.