Bolatimes.com - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie lolos ke perempat final Kejuaraan Dunia 2022 atau BWF World Championships 2022 setelah menumbangkan wakil Taiwan Wang Tzu Wei, Kamis (25/8/2022).
Jonatan Christie menang dalam dalam dua gim langsung atas Wang Tzui Wei 24-22, 21-16. Ini menjadi kemenangan kelima Jojo dari 12 pertemuan kontra Wang.
Selain itu, ini menjadi bukti Jonatan Christie bisa revans mengalahkan andalan China tersebut setelah kalah di Malaysia Masters 2022 lalu.
"Puji Tuhan bersyukur bisa kedua kalinya masuk perempat final Kejuaraan Dunia dan bisa revans dari Wang Tzu Wei. Yang membedakan dengan pertemuan terakhir di Malaysia adalah kondisi lapangan dan shuttlecock. Di sana koknya cepat dan lapangannya berangin, tapi di sini kebalikannya sehingga Wang kurang nyaman," katanya seperti dikutip dari informasi tertulis PP PBSI.
Meski terbilang tak mudah, namun satu-satunya situasi kritis yang dihadapi Jonatan ialah di gim poin yang tercipta dalam kondisi setting. Jonatan yang berupaya menggandakan poin untuk menyudahi gim, harus tersusul sehingga mendorongnya bermain lebih keras.
"Sebenarnya tadi bisa ada kesempatan mainnya tidak setting, tapi memang saat di gim pertama unggul 20-17, fokus saya sedikit hilang jadi dia ambil kesempatan itu," imbuhnya.
Di babak perempat final, Jonatan Christie bakal menghadapi pemain unggulan keempat asal Taiwan, Chou Tien Chen.
Meski berdasarkan BWF posisi Jonatan berada tiga peringkat di bawah Chen, namun catatan pertemuan kedua pemain menunjukkan keunggulan bagi wakil Indonesia dengan skor 6-3.
"Besok lawan Chou Tien Chen yang kita tahu dia adalah pemain yang tidak mudah menyerah, dia selalu berusaha semaksimal mungkin. Jadi besok bakal jadi pertandingan yang cukup ketat," kata atlet yang kerap disapa Jojo.
Jonatan Chritie memprediksi laganya di babak delapan besar akan berlangsung ketat, dan berpeluang berlangsung dalam tiga gim. Oleh karenanya ia akan menjaga fokus untuk menghadapi Chen yang selalu tampil alot.
Hasil pertandingannya hari ini yang dituntaskan dalam dua gim juga diharapkan bisa membantunya untuk memulihkan stamina lebih cepat.
"Dibanding Chou Tien Chen yang bermain rubber gim sengit tadi lawan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong China), sementara saya bermain dua gim. Ya walau waktunya tidak beda jauh, dia satu jam sebelas menit dan saya lima puluh empat menit, mungkin ada keuntungannya sedikit," ungkapnya.
(Antara)