Bolatimes.com - Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berapi-api menyambut babak final Malaysia Open 2022 di hari Minggu (3/7/2022). Mereka siap all out demi gelar juara.
Ganda putri peringkat ke-133 ini tampil memukau dengan mengalahkan sejumlah pasangan yang berperingkat jauh lebih tinggi dari mereka, termasuk unggulan keenam Nami Matsuyama/Chihari Shida dan peringkat satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Selanjutnya di partai puncak, pasangan Zhang Shu Xian/Zheng Yu asal China akan menjadi lawan terakhir mereka.
"Kami sudah pernah bertemu mereka, jadi sedikit banyak tahu pola masing-masing," ucap Fadia seperti dilansir keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu (2/7/2022) seperti dimuat Antara.
"Jadi besok harus all out dan buat semua aspeknya enak supaya di lapangannya pun ikut enak," kata Apri menambahkan.
Apri/Fadia unggul 1-0, dalam pertemuan perdana yang tercipta di babak 16 besar Indonesia Open 2022 dengan rubber game 21-16, 16-21, 21-18.
Keberhasilan Apri/Fadia ke babak final didapat setelah mengalahkan ganda putri Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dengan skor 21-14, 22-20.
Apri/Fadia membuka laga yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, dengan mencatatkan keunggulan jauh di gim pertama 21-14.
Namun di gim kedua, pertandingan hampir saja menjadi rubber game saat Apri/Fadia tertinggal 13-17. Tapi kesabaran membuat mereka berhasil menyamakan kedudukan 17-17.
Setelah itu, kejar-kejaran poin terus terjadi. Jeong/Kim meraih gim poin terlebih dahulu 19-20. Namun, Apri/Fadia sukses merebut tiga angka beruntun untuk menutup laga dengan kemenangan 22-20.
"Rasanya senang dan bangga, tapi masih ada satu langkah lagi besok. Kami mau terus konsisten dan tidak mau cepat puas," kata Apri.
Bagi Apri/Fadia, ini merupakan final ketiga dalam empat turnamen pertama yang mereka ikuti. Final lain terjadi di SEA Games Vietnam 2021, di mana Apri/Fadia berhasil merebut medali emas dan Indonesia Masters 2022 yang berakhir sebagai runner up.
"Ada rasa tidak menyangka bisa masuk final tiga kali dalam empat turnamen pertama kami. Saya kira bakal pelan-pelan, perlu proses tapi saya juga percaya ini berkat latihan yang sungguh-sungguh, karena saya tahu tidak ada usaha yang mengkhianati hasil," pungkas Fadia.
(Antara)