Bolatimes.com - Berikut deretan pebulu tangkis Indonesia yang pernah mengalami cedera ACL di mana yang terbaru adalah Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Belum lama ini, dunia bulu tangkis Indonesia harus merasakan pengalaman pahit saat menonton langsung gelaran Indonesia Open 2022.
Pengalaman pahit itu dirasakan kala melihat ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan bertarung di babak perempatfinal Indonesia Open 2022.
Baca Juga: Taufik Hidayat Sebut Mental Anthony Ginting Masih Naik Turun, Tapi Tekniknya Bagus
Bertarung melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, ganda putra Indonesia ini mampu mengimbangi lawannya itu hingga Rubber Game atau set ketiga.
Namun di set ketiga, Yeremia Rambitan harus mengalami kejadian nahas yakni cedera di poin-poin terakhir. Meski begitu, ia dan Pramudya tetap bertarung hingga kemenangan direbut pasangan Malaysia itu.
Karena cedera yang didapatkannya itu, pebulu tangkis berusia 22 tahun itu harus dibawa keluar arena menggunakan kursi roda.
Baca Juga: Daftar Tim yang Sudah Lolos ke Piala Dunia U-20 2023, Termasuk Indonesia
Usai menjalani pemeriksaan, Yeremia pun divonis harus menepi selama kurun waktu tiga hingga enam bulan tanpa melakukan operasi, seperti yang dilansir dari laman PBSI.
Alhasil, Yeremia pun harus melewatkan beberapa ajang-ajang bergengsi di sisa tahun ini, jika benar-benar harus menepi selama enam bulan.
Cedera yang dialami Yeremia sendiri bukanlah barang baru di dunia bulu tangkis. Nyatanya, ada beberapa pebulu tangkis Indonesia lainnya yang juga pernah mengalami cedera yang sama.
Baca Juga: 5 Pemain Naturalisasi yang Punya Caps Terbanyak di Timnas Indonesia
Siapa saja pebulu tangkis Indonesia yang pernah mengalami cedera ACL? Berikut daftarnya.
Bellaetrix Manuputty merupakan salah satu pebulu tangkis Indonesia yang berasal dari sektor ganda putri. Ia tercatat pernah meraih medali emas pada SEA Games 2013 silam.
Baca Juga: Bidik Gelar Juara, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia U-19 Bisa Berkembang
Namun kariernya di dunia tepok bulu harus tersendat usai mengalami cedera ACL pada kaki kirinya di ajang Piala Sudirman 2015 lalu.
Karena cedera parah, wanita berusia 33 tahun ini pun harus pensiun dini dari dunia bulu tangkis baik di Tanah Air maupun internasional.
Rosyita Eka Putri Sari merupakan ganda putri yang berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istirani pada ajang SEA Games 2017 lalu.
Pada ajang tersebut, Rosyita harus mengalami cedera ACL kala tampil di semifinal nomor beregu putri saat Indonesia melawan Malaysia.
Meski sempat mengalami cedera ACL, Rosyita sempat kembali turun ke lapangan dan bermain di Indonesia Masters 2019, di mana setelahnya ia keluar dari Pelatnas dan kini menggeluti profesi lain.
Edi Subaktiar dulunya merupakan pebulu tangkis yang sempat berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaja dan Melati Daeva Oktavianti.
Sama dengan Rosyita, Edi Subaktiar mengalami cedera ACL pada gelaran SEA Games 2017 lalu saat tampil di nomor perorangan.
Usai cedera ACL, Edi Subaktiar kini masih bergelut di dunia bulu tangkis, di mana ia tercatat sebagai pelatih di PB Champion, Magelang.
Pada 2021 lalu, bulu tangkis Indonesia terhenyak dengan apa yang dialami oleh tunggal putri Indonesia, Nandini Putri Arumni.
Saat tampil di Piala Uber 2021 lalu, pebulu tangkis yang kini berusia 21 tahun itu mengalami cedera ACL kala berhadapan dengan wakil Prancis, Yaelle Hoyaux.
Karena cedera ACL tersebut, Nandini Putri Arumni pun harus menepi dalam waktu cukup panjang. Laporan terakhir mengatakan dirinya mulai kembali berlatih terhitung sejak November 2021 lalu.