Bolatimes.com - Mengenal Ahmad Sahroni, anggota DPR yang menjadi Ketua Pelaksana Formula E dan menjadi perbincangan jelang balapan yang digelar di Jakarta tersebut.
Nama Ahmad Sahroni menjadi perbincangan masyarakat Indonesia karena beredar kabar dirinya memborong tiket Formula E Jakarta.
Kabar diborongnya tiket Formula E Jakarta ini didapatkan dari pengakuan Ahmad Sahroni sendiri, di mana ia mengaku ikut memborong tiket balapan mobil listrik tersebut.
Baca Juga: Rekam Jejak Nyck de Vries, Pembalap Formula E Keturunan Indonesia
Tak tanggung-tanggung, total 640 lembar tiket ia beli dengan memakan dana sebesar Rp1,2 miliar dari kantong pribadinya sendiri.
640 lembar tiket ini ia borong dan diberikan kepada seluruh timnya yang telah bersama dirinya sejak 2013 silam.
Tiket yang diboyong Sahroni pun dari kategori yang berbeda, yakni kategori VVIP Royal Suite dengan harga Rp10 juta, Grandstand dengan harga tiket sebesar Rp750 ribu, dan Circuit Festival dengan harga Rp250 ribu.
Baca Juga: Alexis Messidoro, Pemain Argentina yang Dikaitkan dengan Persis Solo
Kabar diborongnya tiket Formula E Jakarta ini membuat namanya diperbincangkan. Apalagi, sebelumnya Sahroni mengklaim, bahwa tiket terjual habis.
Sehingga pengakuan Sahroni ini pun menjadi gunjingan warganet yang menyebut bahwa tiket Formula E yang diklaim habis tersebut dikarenakan adanya aksi borong memborong yang salah satunya dilakukan oleh dirinya.
Lantas, siapakah sosok Ahmad Sahroni tersebut? Berikut rangkumannya.
Baca Juga: Latihan Bebas Kedua Formula E Jakarta 2022, Jean-Eric Vergne Jadi yang Tercepat
Ahmad Sahroni: Crazy Rich Tanjung Priok
Ahmad Sahroni merupakan seorang pengusaha dan politikus yang lahir di Tanjung Priok, Jakarta, pada 8 Agustus 1977. Namanya melejit karena keberhasilannya menjadi seorang Crazy Rich.
Ahmad Sahroni mendapat status sebagai Crazy Rich karena usahanya yang benar-benar dari nol. Diketahui, dirinya berasal dari keluarga sederhana.
Baca Juga: Harga Mengejutkan Mobil Formula E, Ternyata Lebih Murah Ketimbang MotoGP
Ia pernah bekerja sebagai tukang semir sepatu, sopir antar jemput, tukang cuci kapal pesiar, hingga sopir di sebuah perusahaan minyak.
Usai lulus dari bangku sekolah, Sahroni diangkat sebagai staf operasional dari perusahaan yang pernah mempekerjakannya sebagai sopir.
Dari sana lah, hidup Sahroni mulai berubah drastis, di mana ia sempat menduduki Kepala Operasional, berlanjut ke Direktur Operasional, dan menjadi Direktur Utama.
Kiprahnya di dunia bisnis kemudian membuat Sahroni terjun ke dunia politik, di mana bergabung Partai Nasdem pada 2013.
Kariernya di dunia politik pun terbilang mentereng. Dalam waktu singkat, Sahroni mampu menduduki kursi di DPR RI, hingga kini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Sepak terjang Sahroni pun berlanjut di dunia otomotif Indonesia. Ia memiliki riwayat organisasi yang mentereng dengan menjadi sebagai Presiden maupun pembina sekaligus pendiri beberapa organisasi otomotif di Tanah Air.
Kiprahnya di dunia otomotif ini membuatnya masuk ke kepengurusan Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) untuk periode 2021-2024.
Kiprah tersebut yang membuatnya mendapat kehormatan sebagai Ketua Panitia Pelaksana Formula E oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada November 2021 silam.
Kontributor: Felix Indra Jaya