Bolatimes.com - Bukan rahasia umum pebulu tangkis Indonesia memiliki nama baik di kancah dunia lewat prestasi, bahkan beberapa di antaranya merupakan rekor yang mustahil dipecahkan atlet lain.
Setidaknya ada tiga pebulu tangkis Indonesia dengan rekor yang tidak bisa dipatahkan atau disamai pebulu tangkis lain dan bahkan hingga saat ini.
Dua di antaranya berasal dari sektor tunggal putra, sementara itu satu lainnya dari nomor ganda putra yang kini masih jadi andalan Indonesia.
Baca Juga: Saddil Ramdani Diizinkan Bela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021, Media Vietnam Panik?
Berikut para pebulu tangkis Indonesia dengan rekor yang tak bisa disamai pebulu tangkis lain sampai saat ini.
1. Rudy Hartono
Menjadi salah satu legenda bulu tangkis Indonesia yang memiliki catatan paling mengerikan di All England medio tahun 60-70-an.
Baca Juga: West Ham United Dibungkam Eintracht Frankfurt, David Moyes Sebut The Hammers Pantas Kalah
Rudy Hartono menjadi satu-satunya tunggal putra yang mampu merebut gelar juara selama tujuh kali beruntun sejak 1968 hingga 1974.
Catatan itu menjadi yang terbanyak di sektor tunggal putra, dari total delapan torehan gelar juara All England yang ditorehkan pria 72 tahun ini.
Torehan itu pula yang membawa Rudy Hartono masuk dalam Guinnes Books of Records dan sampai saat ini belum ada yang mampu menandinginya.
Baca Juga: Madura United Resmi Datangkan Pemain Naturalisasi Esteban Vizcarra
Tunggal putra China, Lin Dan hanya mampu mengemas enam kali juara All England, sementara Lee Chong Wei hanya empat kali.
Pria yang baru saja keluar dari kepengurusan PBSI ini juga pernh mencatatkan rekor menarik atas namanya sendiri dalam dunia bulu tangkis membawa nama Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Mido, Bintang Sepak Bola Mesir Sebelum Era Mohamed Salah
Taufik mencatatatkan rekor dengan menjadi pebulu tangkis termuda yang menempati ranking satu dunia, saat itu usianya baru 19 tahun.
Selain itu Taufik juga langsung menyabet gelar sejak kali pertama turun di dunia bulu tangkis profesional di tahun 1998, tepatnya di Brunei Open sebagai juara.
Deretan gelar juara berikutnya seperti di Indonesia Open, Singapura Open hingga All England membuatnya melangkah sebagai penghuni peringkat satu dunia.
3. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Ganda putra berjuluk Minions ini langsung menggebrak dunia buu tangkis sektor ganda putra sejak dipasangkan pertama kali di All England 2015.
Usai meraih juara All England 2017, Minions lantas menduduki peringkat pertama ranking dunia sebagai pasangan baru di sektor ganda putra.
Minions menjadi ganda putra terlama yang menduduki peringkat satu dunia, lebih dari empat tahun atau selama 200 minggu.
Catatan ini sekaligus mengalahkan raihan yang pernah dibuat kompatriot mereka, Markis Kido/Hendra Setiawan yang pernah mengamankan ranking satu dunia selama dua tahun.
Selain itu Minions juga sukses mengoleksi sembilan gelar dalam satu tahun dan hal ini terjadi pada 2018 lalu.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)