Bolatimes.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie harus puas menjadi runner-up Korea Open 2022 setelah kalah dari wakil China, Weng Hong Yang di babak final , Minggu (10/4/2022).
Bermain di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Korea Selatan, Jonatan Christie takluk dari lawannya dalam pertarungan rubber game dengan skor 21-12, 19-21, 15-21.
Melansir Antara, Jonatan Christie sebenarnya berpeluang menyandang gelar juara dengan dua gim langsung, namun akibat strategi yang tak terukur dan tidak sabar membuatnya harus puas menjadi runner up setelah berjuang selama 77 menit.
Baca Juga: Daftar Negara yang Lolos ke Putaran Final Piala Asia Fustal 2022, Salah Satunya Indonesia
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus puas menjadi runner-up Korea Open 2022 usai kalah dari wakil tuan rumah, Kang Min-hyuk/Seo Seung Jae di partai final, Minggu (10/4/2022).
Dalam pertandingan di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Fajar/Rian gagal keluar dari tekanan lawan hingga kalah dalam pertarungan rubber game dengan skor 21-19, 15-21, 18-21.
Fajar/Rian langsung tancap gas sejak awal gim pertama. Meski demikian, mereka tertinggal lebih dulu sebelum saling jual beli serangan dengan lawannya hingga mengunci interval dengan skor 8-11.
Baca Juga: Media Vietnam Khawatir dengan Misi Balas Dendam Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021
Pasca jeda, Fajar/Rian masih terus dalam tekanan. Mereka tak diberi banyak kesempatan untuk mendekati perolehan poin lawannya.
Namun, dalam kedudukan 11-16, Fajar/Rian mulai menunjukkan kebangkitan. Mereka mencatatkan enam poin beruntun untuk berbalik unggul 17-16, dan sejak itu terus menjaga keunggulan hingga menang 21-19.
Di gim kedua, Fajar/Rian kembali kalah start dari lawannya. Kali ini, pasangan ganda putra ranking sembilan dunia itu tak kuasa mengejar perolehan poin lawannya hingga kalah 15-21.
Baca Juga: Aksi Evan Acungkan Jari Tengah dan Protes Keras kepada Wasit, Garang di Kandang Lawan
Memasuki gim penentuan, Fajar/Rian yang dalam dua gim pertama terus dalam tekanan, lagi-lagi tertinggal di awal laga. Sempat menyamakan skor 4-4, perolehan poin lawan kembali menjauh dari FajRi --julukan Fajar/Rian.
Runner-up Asian Games 2018 itu sempat mendekati perolehan poin lawan hingga skor sama kuat 8-8, 9-9, sebelum kehilangan dua poin ketika jeda interval.
Pasca jeda, Fajar/Rian masih berusaha untuk memperkecil ketertinggalan tetapi tak kunjung berhasil. Mereka sempat memberi tekanan kepada lawan hingga skor menjadi 14-15, tetapi kembali tertinggal hingga kalah 18-21.
Hasil ini membuat Fajar/Rian gagal meraih gelar juara secara back-to-back setelah pekan lalu sukses menjadi kampiun Swiss Open 2022 usai mengalahkan wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan skor 21-19, 21-19.