Bolatimes.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengalami insiden mengerikan di Sirkuit Mandalika. Ia jatuh hingga terguling-guling sehingga absen di MotoGP Mandalika 2022.
Namun, insiden tersebut bukan hal baru bagi Marquez sejak masuk kelas 500cc pada 2013 lalu. Dikenal sebagai pembalap yang berani, ia rela mengambil risiko besar demi menyabet podium pertama sehingga kerap kecelakaan di beberapa sirkuit.
Berikut ini empat insiden yang akan sulit dilupakan Marquez, terutama dalam persaingannya dengan legenda, Valentino Rossi.
Baca Juga: Kim Pan-gon Heran Timnas Malaysia Tumbang di Piala AFF 2020, Harusnya Bisa Juara
1. MotoGP 2013
MotoGP 2013 merupakan momen pertama Marc Marquez balapan di kelas 500 cc. Ini menjadi musim pembukanya bersaing dengan sang idola ketika kecil, Valentino Rossi. Pada musim perdananya, Marquez sudah mengalami insiden mengerikan.
Marquez kehilangan kendali saat memacu tunggangannya di Mugello. Kabarnya kecepatan motornya saat itu mencapai 337 kilometer per jam. Saking kerasnya benturan di tanah, Marquez paling tak suka membicarakan momen ini.
Baca Juga: Joop Gall Sebut Dirinya Bukan Penyihir yang Bisa Selamatkan PSM dari Jerat Degradasi
Marquez akhirnya tak bisa menyelesaikan balapan di Mugello. Namun, pada akhir musim, Marquez langsung menyabet gelar MotoGP 2013, mengungguli dua rekan senegaranya, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, serta Valentino Rossi.
2. MotoGP 2015
MotoGP 2015 menjadi ajang kebangkitan Valentino Rossi untuk mengungguli prestasi Marquez. Dia naik podium sebanyak 15 kali, dengan empat di antaranya sebagai juara.
Baca Juga: Gianluigi Donnarumma Tetap Diandalkan Timnas Italia Meski Melempem di PSG
Situasi ini berbanding terbalik dengan Marquez yang doyan jatuh pada musim itu. Salah satu momen tak terlupakan terjadi pada dua balapan terakhir di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Balapan itu menyajikan pertarungan sengit antara Rossi dan Marquez. Ketika balapan menyisakan 14 lap dan ada kans untuk menyalip Rossi, terjadi kontak yang membuat Marquez harus terjatuh dan harus mengakhiri balapan lebih cepat..
Sementara Rossi bisa terus melanjutkan balapan dan finish urutan tiga di Sepang. Namun masalahnya, karena senggolan itu, Rossi dihukum start terakhir pada balapan terakhir di Valencia.
Baca Juga: Risman Takjub Namanya Disebut oleh Miguel Oliveira Sang Juara MotoGP Mandalika 2022
Rossi pada akhirnya gagal juara karena kalah 5 poin dari Jorge Lorenzo. Rossi tak bisa memafaatkan tindakan sembrono Marques di Sepang hingga kini.
3. MotoGP 2016
Sirkuit Le Mans, Perancis, hampir membuat Marquez tunduk pada Rossi. Kala itu, kedua pembalap sedang bersaing untuk perebutan puncak klasemen.
Dalam balapan itu Marquez mengalami insiden yang membuat posisinya terlempar ke urutan 13. Insiden itu bukan dengan Rossi, melainkan Andrea Dovizioso. Tiba-tiba saat balapan menyisakan 13 lap, Marquez dan Dovi terjatuh bersamaan.
Rossi pada akhirnya naik podium sebagai runner up, dibelakang Jorge Lorenzo. Namun, pada akhir musim Marquez lebih konsisten naik podium. Sementara Rossi tiga kali gagal menyelesaikan balapan.
Marquez pun kembali menyabet gelar dunia dengan total 298 poin, mengungguli Rossi yang hanya bisa mengumpulkan 249 poin.
4. Musim Suram MotoGP 2020
Nasib Marc Marquez benar-benar suram pada MotoGP 2020. Baru balapan pembuka di negaranya sendiri, Sirkuit Jerez, Marquez sudah terlibat insiden yang membuat tulang tangan kanannya patah.
Insiden itu benar-benar membuat Marquez tak bisa beraksi di MotoGP 2020. Absennya Marquez dimanfaatkan Joan Mir untuk melaju sebagai pemenang MotoGP 2020. Sementara Rossi hanya ada di urutan 15.
(Kontributor: Lukman Hakim)