Bolatimes.com - Mimpi mulia Yulia Kanakina, altet Olimpiade Musim Dingin Rusia yang juga mantan penari balet, ingin membuka tempat penampungan usai pensiun dari olahraga.
Yulia Kanakina melakoni debut di Olimpiade pada Jumat (11/2/2022) di Beijing, berharap lolos ke final pada sehari setelahnya meraih medali untuk Komite Olimpiade Rusia.
Kesuksesan Yulia Kanakina berlaga di Olimpiade Musim Dingin tak lepas karena keberhasilannya berada di peringkat dua tiga besar di Piala Dunia musim ini.
Baca Juga: Bukan COVID-19, Netizen Malaysia Anggap Indonesia U-23 Mundur karena Takut
Tak diragukan lagi kehadirannya di China adalah untuk mengincar podium tertinggi, persiapan demi persiapan dilakukan oleh Yulia.
"Kami telah bersiap-siap untuk Olimpiade untuk waktu yang cukup lama, banyak pekerjaan yang telah dilakukan," ucap Yulia dikutip dari The Sun.
"Saya harus menjaga diri saya dalam kondisi yang baik, baik fisik maupun psikologis, hingga awal kompetisi.
Baca Juga: 3 Hal Fatal yang Bikin Timnas Indonesia Batal Main di AFF U-23 2022
"Beberapa orang suka memotivasi saya dengan mengatakan 'Yulia, yang terpenting menang'. Saya tidak membutuhkan motivasi seperti ini. Saya perlu mengatakan pada diri sendiri.
"'Yulia, nikmati saja kompetisinya, lakukan pekerjaan Anda, lari cepat, meluncur dengan mulus, jangan membuat gerakan tajam dan Anda akan berhasil.'
"Kami semua datang ke Olimpiade karena suatu alasan. Aturan 'tidak menang, tetapi ambil bagian' tidak berhasil bagi kami.
Baca Juga: 5 Dampak Positif di Balik Mundurnya Indonesia dari Piala AFF U-23 2022
"Semua orang akan berjuang untuk podium, termasuk saya," imbuhnya.
Seiring kesuksesannya di dunia olaharga, Yulia ternyata memiliki impian mulia saat nanti memutuskan pensiun sebagai atlet.
Namun saat ini, Yulia masih tenggelam dalam atmosfer di Olimpiade Beijing, ia pun mengungkap bagaimana ekspektasinya terhadap olahraga musim dingin, termasuk skating.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Batal Ikut Piala AFF, Ronaldo Kwateh Tulis Pesan Haru
"Itu sangat menarik. Saya suka menonton figure skating, itu memberi saya kepuasan estetika, keanggunan dan kekuatan ini membuat saya rileks pada titik tertentu," ujar Yulia.
"Gadis-gadis kecil itu melakukan hal-hal yang tidak nyata! Kamila Valieva memecahkan rekornya sendiri di setiap turnamen, tetapi kompetisi dalam skating wanita itu gila," pungkasnya.