Bolatimes.com - Pebulu tangkis asal Singapura, Loh Kean Yew, mendapatkan bonus dari konglomerat asal Indonesia, Bachtiar Karim.
Orang terkaya di Indonesia No.10 menurut majalah Forbes ini dikabarkan memberikan bonus sebesar Rp 2,1 miliar kepada Loh Kean Yew yang tampil sangat impresif sepanjang 2021.
Dia berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 dan tercatat sebagai pebulutangkis Singapura pertama yang menjuarai ajang tersebut.
Baca Juga: Profil Kim Hak-bum, Calon Pelatih Timnas Malaysia Pernah Juara di Indonesia
Meski begitu, Loh Kean Yew tak mendapatkan hadiah uang karena ajang seperti Kejuaraan Dunia hingga Olimpiade, BWF tak menyediakan uang kepada pemenang.
Hal ini mendorong sejumlah pengusaha di Singapura memutuskan iuran untuk diberikan kepada sang pemain. Setelah itu, Bachtiar Karim ikut menyumbang 200 ribu dolar Singapura atau setara Rp 2,1 miliar.
Lantas, siapakah Loh Kean Yes sesungguhnya? Berikut profilnya yang sudah Bolatimes rangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: 4 Penyerang yang Layak Dibawa Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Loh Kean Yes lahir pada 26 Juni 1997 di Penang, Malaysia. Dia merupakan anak terakhir dari 4 bersaudara dan menghabiskan masa kecil di Penang.
Dia sudah mengenal dan bermain bulu tangkis sejak usia 4 tahun, dia bermain bersama kakak dan tetangganya. Dia sempat berhenti bermain bulu tangkis karena mendapat bullying dari kakak kelasnya di sekolah.
Baca Juga: Asal Usul Nama Ricky Kambuaya, Berasal dari Pesepak Bola Amerika Latin
Setelah berhenti bermain bulu tangkis selama 2 tahun, dia kembali memainkan olahraga ini pada usia 9 tahun. Dia kemudian bergabung dengan klub di Penang.
Pada 2009, Loh mendapat dua tawaran dari Singapore Sports School dan Bukit Jalil Sports School. Dia kemudian memilih ke Singapura pada 2010.
Setelah bersekolah sekaligus berlatih bulu tangkis di Singapura selama 5 tahun, Loh Kean Yew akhirnya resmi menjadi warga negara Singapura pada 2015. Dia pun memutuskan tidak melanjutkan dulu sekolahnya.
Baca Juga: Pajang Potret Adiba Khanza, Egy Maulana Vikri: Pendukung Terbesarku
Loh mengaku ingin fokus menjadi atlet bulu tangkis. Meski awalnya tak diizinkan orang tuanya, Loh tetap kukuh pada pendiriannya. Dia pun mengaku tak menyesal pindah kewarganegaraan dari Malaysia ke Singapura.
Pada 2015, kali pertama bagi Loh mewakili Singapura di ajang SEA Games 2015. Pada awal-awal kariernya, Loh tak terlalu menonjol.
Namun, sejumlah kejuaraan di kelas BWF International Challenge sempat dia juarai seperti Singapura International, Malaysia International, hingga Mongolia International.
Gelar BWF World Tour pertama yang diraih Loh Kean Yew adalah Thailand Masters Super 300 2019 usai mengalahkan mantan pebulutangkis China, Lin Dan.
Tahun 2021 menjai tahun milik Loh Kean Yew. Dia berhasil menjuarai Hylo German Open dan menjadi runner-up Indonesia Open 2021.
Paling mengejutkan adalah ketika dia mampu meraih gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 meski dengan status non unggulan.