Bolatimes.com - Gelaran IBL 2022 segera bergulir, pertandingan pertama pada Sabtu (15/1/2022) mempertemukan RANS PIK Basketball melawan West Bandits. Rafathar dan Gempi jadi sorotan.
Bukan tanpa alasan mengapa duel RANS PIK Basketball melawan West Bandits dijuluki duel antara Rafathar versus Gempi, hal ini tak lepas dari sang pemilik tim.
RANS PIK Basketball merupakan tim basket milik Raffi Ahmad, yang notabene adalah ayah dari Rafathar, sementara West Bandits dimiliki Gading Marten, ayah dari Gempita Nora Marten.
Baca Juga: 4 Pemain Abroad yang Absen di Piala AFF U-23 selain yang Disebut Tae-yong
Antusias tinggi jelang pertandingan pertama IBL 2022 itu ditunjukkan Raffi Ahmad dalam acara Grand Launching Official Jersey RANS PIK Basketball, Selasa (11/1/2022).
Raffi Ahmad sendiri yang melabeli pertandingan tersebut dengan sebutan 'Andara Match' dan 'Rafathar Vs Gempi'.
"Saya bilang ke Gading, ini Andara Match, antara Gempi melawan Rafathar. Mending mana, lu lawan gua atau lawan Wijin [Saputra] di Dewa United?" ucap Raffi Ahmad.
Baca Juga: Tinggalkan JDT, Syahrian Abimanyu Gabung Persija Jakarta
Pada momen yang sama, Raffi juga menyatakan keseriusan dirinya di dunia basket Indonesia, seolah ingin menularkan semangat sepak bola ke basket.
Seperti yang diketahui bersama bahwa RANS Cilegon FC mengakhiri musim Liga 2 2021 dengan menempati posisi runner-up.
Selain itu baru-baru ini Rafffi Ahmad juga sempat menggemparkan jagat sepak bola Tanah Air setelah mengaku bakal mendatangkan Mesut Oezil ke RANS Cilegon FC.
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Tak Ajak Anak Istri Tinggal di Indonesia
Terlepas dari itu, optimisme meraih kemenangan diungkapkan Presiden RANS PIK Basketball, Jeremy Imanuel Santoso.
"Kami, Rans, memang pengin berkomitmen di olahraga. Kemarin alhamdulillah, Rans Cilegon FC ke Liga 1, mudah-mudahan prestasinya menular ke Rans PIK Basketball," ujar Raffi.
"Kami tim baru, tetapi kalau punya semangat dan dedikasi tinggi, yang pastinya kami ingin (juara) saya percaya.
Baca Juga: Soroti Kekalahan Persija Jakarta, Marco Motta: Kita akan Perbaiki Semuanya
"Tidak ada superman, tetapi kami harus membikin super team," pungkasnya.