Bolatimes.com - Senam salah satu olahraga yang cukup populer di sejumlah kejuaraan di dunia. Salah satu senam yang diminati yakni senam lantai.
Sesuai namanya, senam ini gerakannya dilakukan di lantai dengan alat utamanya lantai atau matras. Berikut sejarah senam lantai.
Untuk melakukan gerakan senam lantai, tak sembarang orang bisa melakukannya. Sebab, olahraga ini dinilai ekstrem karena menonjolkan keindahan gerak, kerumitan gerak, kekuatan gerak, keluwesan, keseimbangan dan kelenturan.
Baca Juga: Pantang Anggap Remeh, Taktik Inggris Hadapi San Marino
Sejarah Senam Lantai
Sejak abad 20, senam mulai populer dan menjalar ke pelbagai belahan dunia. Sejak digaungkannya senam, munculah turunan senam lantai.
Adapun, senam lantai dimulai dari India. Negara ini sudah lama dikenal memiliki gerakan khusus untuk pengobatan dan teknik pernapasan.
Baca Juga: Happy Ending, Nasib Penggemar Cilik Cristiano Ronaldo yang Didenda
Satu yang paling menonjol dari gerakan pengobatan yang banyak dihubungkan dengan senam adalah yoga. Pasalnya, banyak kemiripan antara dua gerakan ini.
Sejarah senam lantai juga tidak lepas dari Mesir. Banyak piramida Mesir yang menggambarkan cerita tentang senam lantai.
Selain itu, gerakan olahraga yang dilakukan bangsa Mesir pada zaman dahulu memang identik dengan gerakan senam lantai atau yoga. Maka, dari peninggalan-peninggalan tadi, disimpulkan bahwa senam lantai sudah dimulai sejak abad ke-20.
Baca Juga: Bahas Target di IBF 2021, Praveen Jordan Tak Hanya Incar Satu Gelar
Senam lantai sendiri masuk sejak Jepang datang ke Indonesia. Senam mulai diperkenalkan tentara PETA Jepang yang dikenal dengan nama senam Talso.
Senam mulai dipertandingkan dalam pesta olahraga internasional pada 1963, di GANEFO (Games The New Emerging Force). Di Indonesia sendiri, organisasi senam yang dibentuk bernama Persani (Persatuan Senam Seluruh Indonesia).
Baca Juga: Kaesang Ajak Nadya Arifta ke Rumah Bos Rans Cilegon FC, Potretnya Disorot