Bolatimes.com - Sosok Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, sempat viral di media sosial gegara bilang pasangan pebulutangkis Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto tak dikenal publik. Akibatnya, ia jadi bahan tertawaan warganet.
Pernyataan Amali itu berawal saat mengomentari prestasi atlet-atlet Tanah Air. Salah satunya adalah poin kemenangan yang disumbangkan oleh Fajar/Rian dalam mengalahkan China dengan skor 3-0.
Amali menyebut publik tidak mengenal atlet baru seperti Fajar dan Rian. Ia mengungkapkan pernyataan itu dalam wawancara sebuah stasiun televisi.
Baca Juga: Hasil Liga 2: Beto Cetak Gol, Persis Solo Kalahkan Hizbul Wathan FC
"Fajar dan Rian ya. Sebelum-sebelumnya kan publik tidak begitu kenal dengan mereka ya. Kali ini mereka bahkan menang dalam dua set langsung," kata Amali dalam video wawancara seperti dikutip Suara.com, Senin (18/10/2021).
Sontak, pernyataan Amali itu langsung menjadi tertawaan warganet. Mereka ramai memberikan kritikan dan sindiran terhadap Amali yang justru dinilai tidak mengetahui prestasi atlet Indonesia.
Warganet juga menjelaskan sepak terjang Fajar/Rian, seperti menjuarai Malaysia Masters 2018, Swiss Open 2019, dan Korea 2019. Selain itu, Fajar/Rian juga duduk di peringkat 7 dunia ganda putra.
Baca Juga: Hasil Liga 2: Persijap Jepara Putus Rekor Kemenangan Sempurna PSCS Cilacap
Sederet prestasi yang sudah dicapai bertahun-tahun lalu itu tentu menjadi bukti Fajar/Rian bukan atlet baru. Karena itu, publik balas memberikan sindiran kepada Menpora Amali.
"Bagaimana pak menteri @KEMENPORA_RI mau urus hal besar, membedakan mana pemain tunggal dan ganda aja gagal. Lagian Fajar Rian itu dobel peringkat 7 dunia pak menteri! Dah lama terkenal, bapak aja yang gak kenal! @BadmintonTalk," kritik warganet.
"Dan dia menyebut dirinya sendiri Menpora," sindir warganet.
Baca Juga: Hasil Liga Semalam: Arsenal Nyaris Kalah, Venezia Menang Perdana Sejak 2002
"Aku bahkan tidak tahu siapa Menpora baru. Aku hanya tahu Fajar/Rian," tambah yang lain.
"OMG, mereka sudah beberapa kali memenangkan Indonesia di turnamen pak," sahut warganet.
"Bisa enggak sih, pengetahuan soal sejarah turnamen dan prestasi atlet di setiap cabor jadi penilaian sendiri untuk tes CPNS Kemenpora atau bahkan menterinya sendiri," saran warganet.
Baca Juga: Penyebab Redupnya Karier Ricardo Kaka di Real Madrid, Ada Andil Mourinho
"Mestinya Pak Menpora bisa lebih akrab dengan atlet-atlet Tanah Air. Terlebih dengan mereka yang sudah berkali-kali membela Indonesia di pentas internasional," tegur warganet.
"Mohon maaf pak, publik lebih mengenal Fajar/Rian daripada kenal sama bapak loh," celutuk warganet.
"Kalau publik yang kadang-kadang aja nonton badminton wajar sih gak tahu. Lah ini Menpora masa gak tahu salah satu ganda terbaik kita sekarang. Aneh banget. Pantesan gue gak tahu siapa Menporanya," timpal lainnya.
Untuk diketahui, Fajar/Rian berhasil mengalahkan pasangan China, He Ji Tzing/Zhou Hao Dong. Mereka menang dalam dua set langsung, dengan skor 21-12 dan 21-19. Hal ini membuat Indonesia menjadi unggul 2-0 atas China.
Terlepas dari komentar yang berujung viral tersebut, Zainudin Amali menjadi sorotan terkait bendera Merah Putih yang tidak bisa berkibar saat Indonesia juara Thomas Cup 2020 di Denmark.
Zainudin Amali pun akhirnya meminta maaf atas insiden pelarangan bendera Merah Putih dalam seremoni kemenangan skuad Garuda di Piala Thomas 2020.
"Saya kira juga saya mohon maaf terhadap kejadian di mana kita semua jadi tak enak dan tak nyaman. Harusnya kita menikmati kegembiraan menjuarai Piala Thomas, trofi ini kembali setelah hampir dua dekade. Kebahagiaan kita berkurang," kata Menpora Zainudin Amali dalam konferensi pers via daring, Senin (18/10/2021).
"Atas dasar itu, selain LADI minta maaf, saya juga minta maaf kepada seluruh rakyat indonesia. Kami akan serius menangani ini," tandasnya.
(Ruth Meliana Dwi)