Profil Verawaty Fajrin, Legenda Bulu Tangkis yang Berjuang Lawan Kanker

Verawatu Fajrin saat ini dirawat di rumah sakit

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 21 September 2021 | 12:49 WIB
Menpora, Zainudin Amali, menengok Verawaty Fajrin di RS Kanker Dharmais. (Dok: Kemenpora)

Menpora, Zainudin Amali, menengok Verawaty Fajrin di RS Kanker Dharmais. (Dok: Kemenpora)

Bolatimes.com - Nama Verawaty Fajrin menjadi bahan perbincangan para Badminton Lovers Tanah Air setelah kabar dirinya masuk meja perawatan mengemuka beberapa hari belakangan ini.

Kesehatan Verawaty Fajrin dilaporkan menurun beberapa hari lalu sehingga membuat dirinya harus dilarikan ke Rumah Sakit Dharmais akibat kanker paru-paru yang dideritanya.

Kanker paru-paru tersebut telah diderita Verawaty sejak Maret 2020 lalu. Pasca divonis, kesehatan wanita yang kini berusia 63 tahun tersebut pun terus menurun.

Baca Juga: Dipanggil Timnas Lagi, Septian David Maulana Incar Posisi Utama

Dalam perjalanannya, Verawaty sempat menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Persahabatan. Namun kondisinya tak kunjung membaik.

Lalu, Verawaty Fajrin mendapat bantuan dari Kemenpora maupun Kemenkes yang kemudian memindahkannya ke Rumah Sakit Dharmais.

Setelah kondisinya sempat membaik, Verawaty sempat pulang ke rumah. Tetapi penurunan kondisi membuatnya harus kembali ke Rumah Sakit Dharmais untuk mendapat perawatan.

Baca Juga: Anak David Beckham Jalani Debut di Liga Amerika

Pemerintah melalui Kemenpora sendiri telah memberikan bantuan di mana Verawaty masuk ke ruang VIP dan ditangani oleh spesialis kanker di Rumah Sakit Dharmais.

Dirangkum dari berbagai sumber, pengobatan Verawaty pun juga sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah seperti yang dikonfirmasi oleh Menpora, Zainudin Amali.

Perhatian yang diberikan pemerintah kepada Verawaty saat ini sendiri tak lepas dari sumbangsihnya selama membawa nama Indonesia di dunia bulu tangkis.

Baca Juga: Beda dari Biasanya, Shin Tae-yong Tak Terapkan Latihan Keras di TC Timnas

Verawaty Fajrin diketahui sebagai salah satu atlet bulu tangkis berprestasi yang dimiliki Indonesia. Bagaimana rekam jejak dari wanita kelahiran Jakarta tersebut?

Profil Verawaty Fajrin Si Juara Dunia

Verawaty Fajrin merupakan legenda bulu tangkis Indonesia berkat prestasi segunung yang telah ia torehkan di pentas internasional.

Baca Juga: Ditagih Duit Transferan di IG, Bos Rans Cilegon FC Semprot Aldi Taher

Verawaty sendiri lahir pada 1 Oktober 1957 dengan nama asli Verawaty Wiharjo. Nama belakang ‘Fajrin’ ia ambil dari nama sang suami, Fajrin Biduin Aham, dan ia pakai setelah menjadi Mualaf pada 1979.

Karier Verawaty di dunia bulu tangkis dimulai sejak 1977. Setelahnya, hampir setiap tahun ia mengikuti turnamen badminton skala internasional.

Pada masanya, Verawaty merupakan pebulu tangkis terbaik yang dimiliki di kategori putri. Ia turun di berbagai nomor seperti tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.

Kehebatannya terlihat di mana di setiap nomor yang ia ikuti, Verawaty mampu meraih setidaknya satu gelar juara bergengsi selama berkarier.

Di tahun pertamanya di bulu tangkis, Verawaty berhasil meraih dua titel bergengsi yakni Belanda Terbuka dan Denmark Terbuka kala turun di nomor ganda putri berpasangan dengan Imelda Wigoena.

Setelahnya, prestasi-prestasi lain silih berganti mampu ditorehkan Verawaty kendati di sektor ganda putri dan campuran, ia harus bergonta-ganti pasangan.

Prestasi tertinggi yang pernah dibuat Verawaty sendiri terjadi di tahun 1979 dan 1980 di mana ia mampu meraih gelar juara All England bersama Imelda Wigoena dan menjadi juara dunia pada ajang IBF World Championship 1980 saat turun di nomor tunggal putri.

Di final IBF World Championship 1980 yang berlangsung di Jakarta, Verawaty mampu mengalahkan kompatriotnya, Ivana Lie.

Setelah menorehkan kesuksesan di kariernya, Verawaty sempat vakum dari dunia bulu tangkis sejak 1983 hingga 1985 dan kembali turun gunung pada 1986.

Di tahun terakhirnya sebagai pebulu tangkis, Verawaty membuat nama Indonesia harum kala menjadi kampiun di Sudirman Cup pada tahun 1989.

Verawaty yang tergabung dalam skuat Indonesia bermaterikan pebulu tangkis papan atas seperti Sussy Susanti, Eddy Hartono, Rudy Gunawan, Yanti Kusmiati, dan Eddy Kurniawan, mampu tampi cemerlang sepanjang turnamen yang berlangsung di Jakarta.

Verawaty dan kolega berhasil mengandaskan Inggris dengan skor 5-0 dan Korea Selatan dengan skor 4-0 sehingga menjadi kampiun di tanah sendiri.

Hingga saat ini, gelar Sudirman Cup 1989 menjadi satu-satunya gelar yang dimenangi Indonesia sepanjang sejarah turnamen tersebut.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

"Laba kotor Perseroan juga meningkat 30 persen yang mencapai Rp 22,22 miliar dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 17,8 miliar."

arena | 10:56 WIB

Pebalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tak ingin mengendurkan semangatnya untuk balapan di MotoGP Spanyol akhir pekan ini.

arena | 18:49 WIB

Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi mengaku optimistis, karena keduanya berhasil finis di daftar delapan besar pada balapan utama MotoGP Amerika dua pekan lalu.

arena | 15:15 WIB

Pebalap Monster Energy Yamaha, Alex Rins bertekad untuk mengulangi kemenangan pada MotoGP Amerika Serikat 2024.

arena | 13:25 WIB

Pebalap Gresini Racing tersebut mengatakan, ingin meraih podium pertamanya di balapan yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA) Austin, Texas, pada akhir pekan ini.

arena | 12:30 WIB

Liberty Media membeli 86 persen saham MotoGP, dengan Dorna Sports mempertahankan 14 persen saham. Nilai perusahaan MotoGP ditaksir bernilai 4,2 miliar euro atau setara dengan Rp72 triliun.

arena | 20:51 WIB

Uji coba privat tim Monster Energy Yamaha bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins itu dilakukan sebelum balapan seri ketiga MotoGP Amerika Serikat di Austin.

arena | 14:18 WIB

Pemilik kejuaraan balap mobil Formula 1, Liberty Media disebut siap untuk melakukan finalisasi pembelian, dan mengambil alih kejuaraan balap motor MotoGP, yang diprediksi mencapai angka 4 miliar dolar AS.

arena | 12:56 WIB

Dani Pedrosa merupakan juara dunia tiga kali, yang sebelumnya juga sempat turun sebagai wildcard untuk tim Red Bull KTM, dan finis di posisi keenam pada balapan Sprint, serta posisi ketujuh pada balapan utama GP Spanyol 2023.

arena | 12:37 WIB

Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio tak segera berpuas diri usai sama-sama mencapai daftar 10 besar pada MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao akhir pekan lalu.

arena | 15:34 WIB

Duo pebalap Gresini Racing, Marc Marquez dan Alex menyatakan, siap mengalihkan fokus dan menatap balapan seri berikut di Sirkuit Austin, MotoGP Amerika Serikat pada 12-15 April 2024.

arena | 15:04 WIB

Pebalap Maverick Vinales mengakui, bahwa dirinya tidak terlalu mempersoalkan kegagalannya finis di MotoGP 2024 seri Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, pada Minggu (24/3/2024).

arena | 20:51 WIB

Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia langsung menatap balapan MotoGP 2024 seri selanjutnya di Sirkuit Amerika pada 12-14 April mendatang.

arena | 19:37 WIB

Meskipun tidak meraih kemenangan dalam sprint MotoGP Portugal 2024, Francesco Bagnaia dari tim Ducati tetap kokoh di puncak klasemen sementara. Di hari kedua di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, dia bersaing dalam latihan bebas 2, kualifikasi

arena | 06:22 WIB

Marc Marquez mengakui, jika pebalap muda tim Red Bull GASGAS Tech3, Pedro Acosta menjadi satu di antara pesaing yang harus diwaspadai di MotoGP 2024.

arena | 13:01 WIB

Adapun jadwal siaran langsung MotoGP Portugal 2024, pada Sabtu (23/3/2024) akan memulai ajang Sprint Race pukul 22.00 WIB.

arena | 09:29 WIB

Pebalap Marco Bezzecchi berhasil menumbuhkan kepercayaan dirinya menjelang babak kualifikasi, balapan Sprint, dan balapan utama MotoGP Portugal, yang berlangsung di Sirkuit Algarve Portimao, akhir pekan ini.

arena | 09:04 WIB
Tampilkan lebih banyak