Bolatimes.com - Gelaran Paralimpiade Tokyo 2020 masih berlangsung. Namun, di tengah serangkaian pertandingan seorang atlet terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Pemicunya, karena atlet tersebut terpapar Covid-19 ketika berjuang mengharumkan nama negaranya.
Ialah Joachim Gerard, atlet tenis kursi asal Belgia yang mesti menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Negara Dikuasai Taliban, Atlet Afghanistan Akhirnya Debut di Paralimpiade
Menurut penyelenggara, ini menjadi kasus pertama dari kalangan atlet terpapar Covid-19 baik di ajang Olimpiade maupun Paralimpiade Tokyo.
Juru bicara Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Craig Spence menyebut Gerard dirawat di rumah sakit setelah pingsan di kampung atlet, kemungkinan karena masalah jantung.
Sementara menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Komite Paralimpiade Nasional Belgia, Rabu (1/9/2021), Gerard kembali sadar dan mampu menjawab pertanyaan setelah dia dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Dendam Kesumat Eks Wolves Kepada Cristiano Ronaldo, Ada Apa?
Gerard berkompetisi di Paralimpiade Tokyo, kalah di perempatfinal ganda putra dan putaran ketiga nomor tunggal, Senin (30/8/2021).
Juru bicara panitia penyelenggara, Masanori Takaya, mengatakan atlet yang dirawat di rumah sakit Selasa malam, tidak dalam "kondisi serius," dikutip dari Kyodo via Antara.
Olimpiade berlangsung 17 hari dan ditutup pada 8 Agustus. Sementara Paralimpiade digelar selama 13 hari dan akan berakhir pada Minggu (5/9).
Baca Juga: Persib vs Barito Putera di Liga 1: Mau Main Siang atau Malam Tak Masalah