Baru Latihan Dua Minggu, Pebalap Junior Ini Raih Emas di Level Asia

Angga Dwi Wahyu Prahesta berhasil meraih medali emasdi nomor scratch race kategori junior putra pada Asian Track Championship (ATC) 2019.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 11 Januari 2019 | 15:45 WIB
Pebalap sepeda junior Indonesia, Angga Dwi Wahyu Prahesta mencatatkan sejarah usai meraih medali emas dari nomor scratch race kategori junior Asian Track Championship (ATC) 2019 di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Kamis (10/1/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Pebalap sepeda junior Indonesia, Angga Dwi Wahyu Prahesta mencatatkan sejarah usai meraih medali emas dari nomor scratch race kategori junior Asian Track Championship (ATC) 2019 di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Kamis (10/1/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Bolatimes.com - Meski baru melakukan persiapan selama dua minggu, pebalap sepeda Indonesia bernama Angga Dwi Wahyu Prahesta berhasil meraih medali emas di nomor scratch race kategori junior putra pada Asian Track Championship (ATC) 2019, Kamis (10/1/2019).

Meski begitu, ia merasa hasil ini bukanlah kebetulan semata. Melainkan hasil dari kerja kerasnya sebelum turun di kejuaraan level Asia perdananya itu. 

"Saya sangat bangga sekali bisa mendapat medali emas. Soalnya target cuma perunggu. Ini pertama kali saya lomba di Asia," ujar Angga, seperti dikutip dari Suara.com usai pertandingan di Jakarta International Velodrome (JIV).

Baca Juga: Disebut Akan Kembali Melatih Mantan Klub, Ini Jawaban Jose Mourinho

Angga meraih medali emas usai mengalahkan lawan-lawannya yang mayoritas berasal dari luar Asia Tenggara. "Persiapan sendiri saya lakukan hanya dua minggu, dari pertengahan Desember," imbuhnya.

Dia menjadi yang tercepat disusul atlet balap sepeda India, Venkappas Kengalagutti dan Chih Sheng Chang (Cina Taipei), yang masing-masing harus puas mendapat perak dan perunggu.

Medali emas yang diraih Angga tak hanya menambah pundi-pundi medali bagi Indonesia. Pebalap kelahiran Lumajang, Jawa Timur itu juga sukses mengukir sejarah bagi dunia balap sepeda Tanah Air.

Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Berlanjut, Ronaldo Diminta Serahkan DNA

Pasalnya, sebelum Angga, tak ada satu pun pebalap sepeda junior Indonesia yang mampu mempersembahkan medali bagi Merah Putih. Emas di nomor sracth race menjadi yang pertama sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di kejuaraan balap sepeda level junior Asia.

Pebalap sepeda Indonesia Angga Dwi Wahyu Prahesta (kanan) berselebrasi seusai berlaga dalam Final Junior Men Scratch Asian Track Championship 2019 di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Kamis (10/1/2019). [Antara/Putra Haryo Kurniawan]
Pebalap sepeda Indonesia Angga Dwi Wahyu Prahesta (kanan) berselebrasi seusai berlaga dalam Final Junior Men Scratch Asian Track Championship 2019 di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Kamis (10/1/2019). [Antara/Putra Haryo Kurniawan]

Angga mengaku pada awalnya tak menduga bisa meladeni perlawanan para pebalap region Asia. Namun, saat balapan memasuki dua lap terakhir, dia percaya jika harapan meraih medali emas cukup terbuka.

"Itu di dua lap terakhir mau finis, saya lihat ke belakang sudah copot (lelah) semua. Saat lihat itu saya berkata "Wah saya bisa ini (meraih medali emas)', ya sudah saya teruskan," ujar Angga.

Baca Juga: Kenalin Nih Diletta Leotta, Si Kutu Buku Cantik Presenter Serie A

Angga sendiri sejatinya bukan pebalap sepeda yang murni menekuni disiplin track. Pebalap yang kini tinggal di Malang, Jawa Timur itu lebih fokus turun di nomor downhill dan road race.

Namun, setelah mendapatkan medali emas di ATC 2019, Angga mengaku akan memikirkan untuk terus menekuni disiplin track.

"Ini pertama kali tampil di disiplin track. Saya asilnya disiplin mountain bike (downhill) dan road race. Tapi Insya Allah saya akan menekuni track juga," pungkas Angga.

Baca Juga: Kalah Lawan Levante, Sergio Busquets: Kami Tertidur di Babak Pertama

 

Suara.com/Arief Apriadi

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

"Laba kotor Perseroan juga meningkat 30 persen yang mencapai Rp 22,22 miliar dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 17,8 miliar."

arena | 10:56 WIB

Pebalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tak ingin mengendurkan semangatnya untuk balapan di MotoGP Spanyol akhir pekan ini.

arena | 18:49 WIB

Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi mengaku optimistis, karena keduanya berhasil finis di daftar delapan besar pada balapan utama MotoGP Amerika dua pekan lalu.

arena | 15:15 WIB

Pebalap Monster Energy Yamaha, Alex Rins bertekad untuk mengulangi kemenangan pada MotoGP Amerika Serikat 2024.

arena | 13:25 WIB

Pebalap Gresini Racing tersebut mengatakan, ingin meraih podium pertamanya di balapan yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA) Austin, Texas, pada akhir pekan ini.

arena | 12:30 WIB

Liberty Media membeli 86 persen saham MotoGP, dengan Dorna Sports mempertahankan 14 persen saham. Nilai perusahaan MotoGP ditaksir bernilai 4,2 miliar euro atau setara dengan Rp72 triliun.

arena | 20:51 WIB

Uji coba privat tim Monster Energy Yamaha bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins itu dilakukan sebelum balapan seri ketiga MotoGP Amerika Serikat di Austin.

arena | 14:18 WIB

Pemilik kejuaraan balap mobil Formula 1, Liberty Media disebut siap untuk melakukan finalisasi pembelian, dan mengambil alih kejuaraan balap motor MotoGP, yang diprediksi mencapai angka 4 miliar dolar AS.

arena | 12:56 WIB

Dani Pedrosa merupakan juara dunia tiga kali, yang sebelumnya juga sempat turun sebagai wildcard untuk tim Red Bull KTM, dan finis di posisi keenam pada balapan Sprint, serta posisi ketujuh pada balapan utama GP Spanyol 2023.

arena | 12:37 WIB

Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio tak segera berpuas diri usai sama-sama mencapai daftar 10 besar pada MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao akhir pekan lalu.

arena | 15:34 WIB

Duo pebalap Gresini Racing, Marc Marquez dan Alex menyatakan, siap mengalihkan fokus dan menatap balapan seri berikut di Sirkuit Austin, MotoGP Amerika Serikat pada 12-15 April 2024.

arena | 15:04 WIB

Pebalap Maverick Vinales mengakui, bahwa dirinya tidak terlalu mempersoalkan kegagalannya finis di MotoGP 2024 seri Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, pada Minggu (24/3/2024).

arena | 20:51 WIB

Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia langsung menatap balapan MotoGP 2024 seri selanjutnya di Sirkuit Amerika pada 12-14 April mendatang.

arena | 19:37 WIB

Meskipun tidak meraih kemenangan dalam sprint MotoGP Portugal 2024, Francesco Bagnaia dari tim Ducati tetap kokoh di puncak klasemen sementara. Di hari kedua di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, dia bersaing dalam latihan bebas 2, kualifikasi

arena | 06:22 WIB

Marc Marquez mengakui, jika pebalap muda tim Red Bull GASGAS Tech3, Pedro Acosta menjadi satu di antara pesaing yang harus diwaspadai di MotoGP 2024.

arena | 13:01 WIB

Adapun jadwal siaran langsung MotoGP Portugal 2024, pada Sabtu (23/3/2024) akan memulai ajang Sprint Race pukul 22.00 WIB.

arena | 09:29 WIB

Pebalap Marco Bezzecchi berhasil menumbuhkan kepercayaan dirinya menjelang babak kualifikasi, balapan Sprint, dan balapan utama MotoGP Portugal, yang berlangsung di Sirkuit Algarve Portimao, akhir pekan ini.

arena | 09:04 WIB
Tampilkan lebih banyak